BUMN China Komitmen Investasi Proyek Listrik RI

Kamis, 17 September 2015 - 13:33 WIB
BUMN China Komitmen Investasi Proyek Listrik RI
BUMN China Komitmen Investasi Proyek Listrik RI
A A A
JAKARTA - Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengembangan infrastruktur nasional direspons perusahaan BUMN asal China, China Machinery Engineering Corporation (CMEC) melalui komitmen investasi di proyek pembangkit listrik.

Pernyataan tersebut seperti diungkapkan Presiden & CEO CMEC, Zhang Chun dalam seminar bertajuk "CMEC Your Partner for Succes" di Ritz charlton Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Menurutnya, setelah 37 tahun berinovasi, CMEC telah menjadi lebih kompetitif di bidang kontraktor teknik internasional. Sementara keunggulan BUMN konstruksi China ini adalah reputasi, kemampuan one stop service, pengalaman manajemen operasi, tim yang profesional serta kemampuan pemasaran internasional.

"Ekonomi Indonesia berkembang pesat dan rencana Global Marine Fulcrum oleh Presiden Joko Widodo sesuai usulan Presiden Xi Jinping mengenai 21st Century Maritime Silk Road," ujar Zhang.

Dia mengatakan, guna mendukung program tersebut CMEC akan meningkatkan kerja sama pengoperasian tahap pertama pembangkit listrik tenaga batubara 10.000 megawatt, pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dan kerja sama perencanaan pembanguan.

"Selain itu, kerjasama di bidang konstruksi, operasi dan pemeliharaan jaringan listrik, infrastruktur dan industri, seperti kereta api, jalan, pelabuhan, dermaga, bandara serta kerjasama ilmu pengetahuan China-Indonesia yang terintegrasi," paparnya.

Sejak era 1980-an, CMEC telah memperkuat ikatan hubungan perekonomian Indonesia. Bisnis utamanya pembangkit tenaga listrik seperti di Labuhan angin 2x115 MW, 2x450 Kw hydropower generating set yang terpasang di batang gadis serta melakukan eksport alat untuk instalasi Indonesia float glass yg dikerjakan oleh PT ADI(kapasitas leleh 300-500 ton/hari) dan bidang bisnis lainnya.

Zhang menegaskan, CMEC akan meningkatkan investasi di Indonesia dan secara aktif berpartisipasi mempercepat pembangunan pembangkit listrik, Indonesia Power Station Project (IPP) dan Product Lifecycle Management (PLM).

"Kami akan meningkatkan kemitraan strategis yang komprehensif dan CMEC meyakini bisa lebih cepat mengintegrasikan infrastruktur di Indonesia," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4336 seconds (0.1#10.140)